Kegiatan instalasi hidroponik yang telah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis dan Himpunan Mahasiswa Perpustakaan Sekolah Vokasi (UNS) di Desa Tawangsari, Kabupaten Boyolali, merupakan inisiatif yang sangat cemerlang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Melalui kegiatan instalasi hidroponik ini masyarakat yang ada di Desa Tawangsari dapat membantu dalam menciptakan peluang bagi perempuan dalam masyarakat setempat untuk terlibat dalam pertanian modern yang dapat meningkatkan kualitas makanan dan memberikan pendapatan tambahan. Selain itu, hidroponik juga dikenal efisien dalam penggunaan sumber daya, termasuk air dan nutrisi yang merupakan aspek penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami juga bekerja sama dengan mitra lokal, yaitu “Al Farm Hidroponik,” yang memiliki pengalaman luas di bidang ini. Antusiasme masyarakat desa yang melibatkan diri dalam proyek ini adalah tanda positif yang mencerminkan harapan besar bagi pengembangan ekonomi pangan di Desa Tawangsari
Kondisi lingkungan yang mendukung, seperti kelimpahan air di Desa Tawangsari, menjadikan tempat ini sangat ideal untuk pelaksanaan instalasi hidroponik. Konsep pertanian inovatif ini memanfaatkan sumber daya air dengan optimal dan memiliki sedikit dampak lingkungan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Penting untuk diingat bahwa kesuksesan proyek instalasi hidroponik di desa ini memiliki potensi untuk memberikan dampak yang lebih luas di seluruh Kabupaten Boyolali. Dengan adanya percontohan yang berhasil, proyek ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan kegiatan instalasi hidroponik dan dapat memajukan pertanian berkelanjutan serta pemberdayaan ekonomi lokal. Semoga upaya yang telah kami lakukan ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Desa Tawangsari serta menjadi contoh positif dalam pengembangan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Harapan untuk instalasi hidroponik ini sendiri adalah untuk memberikan sumbangan dalam mendukung produksi pangan lokal yang sehat dan berkelanjutan, sambil meningkatkan peran perempuan dalam pengembangan komunitas desa. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal, tetapi juga mendukung perkembangan pariwisata di wilayah tersebut.